Siapa yang asing dengan doa ini? kayaknya sih gak ada yaa .. secara, doa ini sudah pasti diajarkan oleh ortu kita sejak kecil dulu, dan kebetulan … setau saya, kalo dengerin seorang imam berdo’a dan udah sampai di doa ini, itu pertanda… do’anya sebentar lagi selesai ..
artinya juga simple, sesimple untaiannya. Tapi sebenernya… maknanya itu luasssss banget! Kita memohon kebahagiaan di dunia, juga kebahagiaan di akhirat ..
Paling nggak, kalo kita belum diberikan kesempatan berbahagia di Dunia, jangan sampai di Akhirat juga kita merugi, Na’udzubillahi min dzaalik .. Sudah miskin dunia, apes pula di akhirat. huhuhu .. YahfazhukunnAllah .. amiinn
Tapi ngobrol-ngobrol soal kebahagiaan dunia, memangnya apa aja sih yang bisa dikategorikan kebahagiaan dunia? .. kayaknya kalo nanya sama 10 responden, kita bakal dapat jawaban yang beda-beda .. karena masing-masing kita tentunya beda arti kebahagiaan dunia itu ..
Misal, buat yang cita-cita selebritis, pastinya kebahagiaan dunia dia adalah, dikerubutin pers, disanjung fans, .. dan dilupakan segala aibnya! owh .. yang terakhir mah seleb keblinger! ..
Buat pelajar .. kebahagiaan dia saat ini adalah, lulus dengan nilai baik, dan keterima di sekolah yang bagus, … iya kan?
Buat emak-emak rumahan .. suami sayang, anak-anak nurut, urusan rumah tangga ada asisten yang setiap saat siap membantu … ^ ^
Buat yang lain? .. pasti masih beragam lagi … tapi marilah kita simak sedikit, tafsir tematik dari Do’a diatas ini. yuk marrii ..
Kalo menurut hadits Bukhori Muslim, dari Tafsir Robbanaa atinaa, Yaitu tafsir Ibnu Katsir jilid 1. Kebahagiaan Dunia itu ada 8 dan Kebahagiaan Akhirat itu ada 3.
Apa aja? …
1. Kesehatan : Buat apa kaya, cantik, duit banyak … tapi penyakitan? setiap seminggu sekali wajib kemo, atau harus cuci darah .. atau apalah yang bikin kita jadi banyak waktu di RS .. Gak enak kan? .. so, Alhamdulillah, syukur pada Allah atas Nikmat Sehat .. ^ ^
Untuk point pertama ini, maka dianjurkan untuk sering2 berdo’a seperti ini :
“Allahumma ‘Aafinii fii badanii, Allahumma ‘aafinii fii sam’ii .. Allahumma ‘aafinii fii bashorii .. Laa ilaaha Illa Anta .. “
Ya Allah, berilah kesehatan pada badanku, berilah kesehatan pada pendengaranku, berilah kesehatan pada penglihatanku, Tiada Tuhan selain Engkau .. amiinn
2. Ilmu Yang Bermanfaat : Sudah sehat, sudah kaya, .. tapi bego? .. hehehe .. kayaknya nggak banget deh!
Allah menegaskan dalam Qur’an, bahwa Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang Beriman dan Berilmu pengetahuan .. [Al-Mujadalah:11]
Tuh kan? .. berilmu dan beriman .. subhaanAllah kan? karena beriman tanpa ilmu, dikuatirkan malah akan merusak sunnah, .. yang gak boleh dibilang boleh .. yang halal divonis haram, yang jelas-jelas haram diperbolehkan …. Astaghfirulloohal ‘azhiim ..
Rasululah Salallahu Allaihi Wasallam mendoakan orang-orang yang mendengarkan sabda beliau dan memahaminya dengan keindahan dan berserinya wajah.
Beliau bersabda :
”Semoga Allah memberikan cahaya pada wajah orang yang mendengarkan sebuah hadist dari kami, lalu menghafalkannya dan menyampaikannya kepada orang lain. Banyak orang yang membawa fiqih namun dia tidak memahami. Dan banyak orang yang menerangkan fiqih pada orang yang lebih faham darinya. Ada tiga hal yang tidak dapat dpungkiri hati seorang muslim selama-lamanya: melakukan sesuatu dengan ikhlas karena Allah, menasehati ulul amri (penguasa) dan berpegang teguh pada jama’ah kaum muslimin,karena do’a mereka meliputi orang-orang yang berada dibelakang mereka.”
” Allahumma dzidnii ‘ilman naafi’an, wa rizqon halaalan, wa ‘amalan mutaqobbala”
Ya Allah .. tambahkan untukku ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal, dan amal yang diterima”
ke3. Amal sholeh : Sehat dan Pintar, tapi gak pernah beramal sholeh? itu seumpama pohon yang tidak berbuah. Gak bisa memberikan manfaat untuk sekelilingnya. Al’Ilmu Bilaa ‘Amalin, Kasysyajari bilaa Tsamarin Ilmu yang tidak diamalkan, bagaikan pohon yang tidak berbuah [balaghoh]
Dengan kesehatan dan ilmu, kita melakukan amal sholeh, maka alangkah berbahagianya kita maupun orang disekeliling kita. Hingga akhirnya, ketika kita tiada, akan ada 3 amalan sholeh yang ganjarannya tak akan terputus meski kita sudah gak ada. Yaitu :
1.Ilmu yang bermanfaat (yang diamalkan)
2.Sedekah Jariyah, dan
3.Anak sholeh yang mendoakan kedua orang tuanya.
4. Rumah yang luas.
Ooh .. memiliki rumah yang luas itu termasuk kebahagiaan dunia? ya iya dong … dengan rumah yang luas, maka anggota keluarga masing-masing memiliki tempat untuk melakukan aktivitasnya setiap saat. Bayangkan kalo rumah kecil, sempit? RSSSSSS alias RumahSangatSederhanaSehinggaSelonjorSajaSusah …. Sudah anak banyak, ortu komplit, belum lagi ada sodara yang numpang, … sedangkan kamar cuma 1, dapur kecil dempet sama kamar mandi yang seadanya .. Maaf, ane sendiri tak sanggup membayangkannya!
Maka, memohon kebahagiaan dunia itu, dapat kita rinci dengan spesifik. Allah sangat suka dimintai .. Kalo manusia banyak diminta malah jadi bosan, ujung2nya jadi nggrundel .. laiin dengan Allah swt. Sifat Mukhollafatu lil hawaaditsnya memang jelas membedakan DIA dengan makhluk.
Kita mendekat selangkah, DIA mendekat sehasta .. kita mendekat dengan berjalan, DIA akan menghampiri kita dengan BERLARI .. SubhaanAllah ..
5. Rezeki yang banyak : Nah, soal rezeki lagi. Rumah luas, sehat, berilmu, dan merasa sudah banyak beramal .. tapi kok yaaa rezekinya gak dateng2 juga ya? susaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah banget! Nyesek gak? mangkel gak? jelas dong ya .. Maka jangan lupa untuk memohon kelapangan rezeki ..
Bahkan didalam duduk antara 2 sujud juga selalu kita lantunkan, .. Robbighfirlii (Ya Allah ampuni aku), Warhamnii (sayangi aku), wajburnii(cukupkanlah kekuranganku), warfa’ni(angkat derajatku), warzuqnii(berikan aku rezeki) Wahdinii (beri aku petunjukMU), wa ‘aafinii (sehatkan aku) wa’fu ‘annii(dan berikan aku keampunanMU) .. Tuh, keren kan? .. makanya kalo sholat ya dihayati setiap bacaannya, tertib setiap gerakannya .. karena semua yang kita baca disetiap gerakannya itu mengandung arti yang mencakup seluruh keinginan dan kebutuhan kita sebagai seorang hamba dihadapanNya.
Sholat buru2.. bacaan gak ngerti, apalagi memahami artinya.. setelah salam langsung bangkit, ya jangan salahkan DIA kalo setiap permintaan gak juga dikabulkan. Bayangin aja kalo kita lagi menghadap boss, mau minta ini-itu.. tapi ngomongnya langsung kayak peluru yang dibombardir tanpa titik koma, begitu selesai langsung balik badan, pulang! Si Boss? ngerti juga nggak, gimana mau bilang Iya?
Apa lagi yaa ..
ke 6 ..
Memiliki kendaraan yang menyenangkan juga masuk kategori kebahagiaan dunia.
Kaya, keren, pinter, duit banyak .. tapi setiap 1 meter mobilnya mogok, dret det ditengah jalan. Setiap hari selalu begitu .. Beli lagi baru, begitu juga. Naik sepeda ban kempes. Naik motor giginya keras dan stangnya kaku, Naik mobil mogok dan berasap melulu. Jadi langganan telat, padahal jalanan gak macet. Kira-kira masih bisa senyum gak? hehehehe .. bayangin sendiri deh!
Pada zaman dahulu, Rasululloh saw dan para sahabat juga saling membanggakan kendaraan masing2 lho.. Ya kalo disesuaikan dengan zamannya, tentunya masa itu yang dibanggakan adalah tunggangan yang kuat alias kuda.
Setiap selesai sholat Jum’at, beliau dengan para sahabat berkumpul disatu tempat untuk balapan kuda. Tuh… Rasululloh saw, baginda kita .. seorang manusia mulia, yang selalu terjaga .. bahkan masih bisa melakukan lomba pacuan kuda. Maka, jangan sampai deh ya menganggap bahwa Nabi saw hanya akrab dengan penderitaan saja. Tanpa pernah sama sekali memikirkan yang namanya berolahraga.
Selanjutnya?
yang ke 7 ..
yaitu Pasangan Yang Menyenangkan
Panduan dalam memilih pasangan yang baik sudah disabdakan oleh Nabi kita, Muhammad saw .. Yaitu mempertimbangkan 4 unsur, 1. Kecantikan/ketampanannya, 2. Keturunannya, 3. Kekayaannya, dan 4. Agamanya, tapi utamakanlah Agamanya dahulu.
Mau dapet pasangan yang baik? mulai dulu dari memperbaiki diri sendiri. Karena Allah sudah berjanji bahwa Laki-laki yang baik hanya untuk wanita yang baik. Begitu juga sebaliknya .. [QS An-Nuur:26]
Mau tau juga do’a apa yang sebaiknya diamalin sejak sekarang, terutama buat yang masih menjomblo ^ ^ … Gak lain dan gak bukan adalah …
“Robbanaa Hablanaa min azwaajinaa wa dzurriyyatinaa qurrota a’yun, waja’alnaa lil muttaqiina imaamaa”
Ya Allah, karuniakan dari pasangan-pasangan kami dan anak keturunan kami, penyejuk pandangan mata bagi kami. Dan jadikanlah kami contoh bagi orang-orang yang bertakwa
Dan akhirnya, sampailah kita pada kebahagiaan dunia yang ke 8 .. d last but not least ^ ^ Nama Baik adalah termasuk dari kebahagiaan yang jika kita miliki, maka sudah sepatutnya kita mensyukurinya ..
Kaya, Banyak amal, banyak keturunan, sarjana semua, kendaraan model sekarang .. dan pasangan yang ganteng/cantik, tapi … nama kita jadi buah bibir sekecamatan .. mending yang dijadiin buah itu yang baik-baik, .. lha kalo yang diomongin sampai sekecamatan itu adalah aib kita? hhhh… syereemm bangett .. gak ada artinya apa yang sudah kita raih, kalau keberadaan kita hanya menjadi gunjingan teman, maupun kerabat .. apalagi tetangga.
2 hal terindah adalah Beriman pada Allah Dan Bermanfaat bagi sesama Setujuh? … yuk marrriii .. saling nasehat menasehati dalam kebenaran, juga dalam kesabaran. Saling menjaga kehormatan .. jangan saling menelanjangi, apalagi telanjang beneran …
Akhirul kalaam .. do’a dulu yuk ..
Ya Allah, kumohon padaMu 4 hal…. Dan aku berlindung padaMu dari 4 hal…
Aku mohon 4 hal padaMu:
- Lisan yang selalu berdzikir,
- Hati yang selalu bersyukur,
- Badan yang selalu bersabar,
- Dan… pasangan yang mau membantu urusanku dunia dan akhirat.
Aku berlindung padaMu dari 4 hal:
- Anak yang memperbudak aku (menjadi tuan atasku),
- Harta yang membawa bencana bagiku,
- Tetangga yang bila melihat kebaikan dariku, dia diam saja dikarenakan iri atas kebaikan yang kuperoleh. Namun jika melihat keburukan dariku, dia menyebarkannya.
- Pasangan yang membuatku beruban (Tua) sebelum waktunya.
Amiinn Yaa Robbal ‘aalamiin .. Wallohu a’lam bishshowaab ..